Update Terkini Mengenai Virus Corona di Indonesia (20 November 2020)

Kasus positif virus corona di Indonesia masih terus bertambah belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Bahkan, pada Jumat (13/11) yang lalu, penambahan harian mencapai rekor tertingginya selama 8 bulan pandemi, yakni dengan 5.444 kasus.

Per Kamis (19/11), Kemenkes melaporkan tambahan 4.798 kasus corona baru di Indonesia. Dengan penambahan ini, maka kini total kasus positif COVID-19 sebanyak 483.518.
Sementara pasien positif virus corona yang meninggal hari ini bertambah sebanyak 97 jiwa, sehingga kini totalnya mencapai 15. 600 orang.
Kabar baiknya, jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh juga kian bertambah. Per hari ini, dilaporkan 4.265 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 406.612 orang.
Sementara jumlah kasus suspek hingga hari ini berjumlah 63.546 orang. Lalu, jumlah spesimen yang dites hari ini adalah 47.630 sampel dalam 24 jam terakhir.
Sebelumnya, Satgas COVID-19 menyampaikan kabar cukup baik terkait turunnya kasus meninggal pasien corona di awal pekan ini.
“Kami apresiasi bahwa kita berhasil menurunkan 8,9 persen pada penambahan kasus meninggal pekan ini. Artinya, dari banyaknya kasus positif baru pekan ini, penanganan yang cepat, tepat, dan sedini mungkin telah dilakukan oleh fasilitas kesehatan di wilayah masing-masing,” ujar juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/11). Namun, sayangnya, pencapaian ini berbanding terbalik dengan meningkatnya jumlah kasus positif dan menurunnya kesembuhan pasien di Indonesia. Per 15 November 2020, terjadi kenaikan kasus positif corona sebesar 17,8 persen dari pekan sebelumnya, yang rata-rata ‘hanya’ berkisar 5-8 persen per minggunya. Sementara pekan ini kesembuhan pasien COVID-19 mengalami perlambatan 9,3 persen. Data ini menunjukkan sudah pekan keempat penurunan kesembuhan secara berturut-turut.
Berikut ini sebaran virus Corona berdasarkan usia di Indonesia:

Benarkah laki-laki lebih rentan terjangkit virus corona seperti analisa para pakar kesehatan.
Di Indonesia lebih dari separuh pasien (data hingga 19 November 2020) berjenis kelamin laki-laki. (laki-laki: 50,62%, perempuan: 49,38%, tidak diumumkan 0,00%)

Sumber: covid19.go.id; corona.jakarta.go.id; Kementrian Kesehatan; kompas.com; kumparan.com