Update Terkini Mengenai Virus Corona di Indonesia (22 Oktober 2021)

Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Kamis (21/10/2021).

Hari ini, terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 633 kasus. Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.237.834 kasus. Kabar baiknya, sebanyak pasien Covid-19 dinyatakan 1.372 sembuh.
Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 4.237.834 pasien. Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 43 pasien. Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 143.120 pasien. Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para Bupati untuk mengontrol sejumlah aktivitas yang mulai dibuka, salah satunya pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya saat membuka Apkasi Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, (20/10/2021).
“Saya juga perlu ingatkan karena ini sudah mulai dibuka semuanya, sekolah mulai pembelajaran tatap muka, kontrol lapangan harus terus dilakukan utamanya sekarang berkaitan dengan sekolah pembelajaran tatap muka,” katanya.
Presiden meminta para kepala daerah mengecek kesiapan sekolah dalam menggelar PTM, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena mengatur kedisiplinan protokol kesehatan pada anak-anak bukan pekerjaan mudah.
“Karena mengelola anak-anak yang SD ini tidak mudah, 1-2 sudah mulai terpapar lagi sehingga saya minta semua daerah juga, saya minta kewaspadaannya tinggi,” katanya.
Pengawasan tersebut kata Presiden, sangatlah penting karena kasus di beberapa negara, pembukaan sekolah menyebabkan Covid-19 meningkat.
“Kita tidak mau itu terjadi di negara kita,” katanya.
Berikut ini sebaran virus Corona berdasarkan usia di Indonesia :

Di Indonesia separuh pasien (data hingga 21 Oktober 2021) berjenis kelamin laki-laki. (laki-laki: 49,68%, perempuan: 50.32%, tidak diumumkan 0,00%)

Sumber: covid19.go.id; corona.jakarta.go.id; Kementrian Kesehatan; kompas.com